Minggu, 19 Juni 2011

penjelasan mengenai Model Standar Pengembangan Profesi mata kuliah etika dan profesionalisme TSI disini


Kelas 4KA03:
Chronika Sitanggang [11107914]
Mizana Chaerunnisa [11107094]
Nurita Safitri [11107267]
Ratih D. Denanda [11107377]

Sabtu, 09 April 2011





Langkah-Langkah Pembuatan Program


Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut:
·                     Mendefinisikan permasalahan
·                     Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
·                     Implementasi
·                     Menguji coba dan membuat dokumentasi

Penjelasan :

·                     Mendefinisikan Permasalahan
Yang dimaksud mendefinisikan permasalahan yaitu kita hams mengerti dengan baik mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan.
Contoh:
• Permasalahan penjumlahan dua bilangan.
• Permasalahan menampilkan bilangan prima antara 1 sampai 100.

·                     Membuat Rumusan untuk Pemecahan Masalah
Setelah kita mengetahui dengan baik mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan, langkah selanjutnya adalah membuat rumusan algoritma untuk memecahkan masalah. Rumusan tersebut dapat disusun dalam bentuk pseudocode ataupun flowchart.

·                     Implementasi

Apabila langkah 1 dan 2 belum melibatkan bahasa pemrograman, maka langkah ketiga ini telah mulai melibatkan bahasa pemro-graman. Dalam mengimplementasi algoritma, kita akan menentu¬kan bahasa pemrograman yang cocok atau ingin kita gunakan. Misalnya Pascal, Delphi, Basic, dan sebagainya.
Implementasi tersebut tentunya mengacu pada algoritma yang telah disusun pada langkah sebelumnya, baik itu variabel-variabel yang dipakai maupun alur program. Jika program diimplementasi-kan dengan bahasa pemrograman yang bersifat visual dan event driven (melibatkan desain form dan event-event) seperti Visual Basic atau Delphi, maka perlu pula diperhatikan langkah-langkah berikut:
1.     Menambahkan objek-objek kontrol pada Form seperti EditBox, ComboBox, Button, dll.
2.    Mengatur posisi kontrol, properties kontrol (seperti caption, wama, jenis tulisan, dan sebagainya), serta urutan fokus objek-objek yang ada pada form.
3.    Pemberian nama objek kontrol yang sesuai. Misalnya untuk input diameter diberi nama txtDiameter.
4.    Menentukan event-event kontrol yang berpengaruh pada fungsionalitas program.
5.    Mulai koding.
·         Menguji Coba dan Membuat Dokumentasi
Setelah selesai implementasi, maka langkah selanjutnya adalah menguji program tersebut apakah telah berjalan sesuai dengan tujuannya untuk memberi solusi dari suatu permasalahan. Apabila program belum berjalan dengan baik, maka kita perlu mengkaji kembali rumusan/algoritma yang telah dibuat pada langkah kedua, serta memperbaiki implementasi program yang mungkin keliru.
Untuk memudahkan kita memeriksa kesalahan suatu program ataupun memahami jalannya program, maka perlu dibuat doku-mentasi yang berisi informasi mulai dari tujuan/fungsi program, algoritma program, hingga cara pemakaiannya.


;;